MaY

An Ordinary Girl in the big world...




Motivasi Diri

Senin, 04 April 2011

Motif seringkali diartikan dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa dan jasmani untuk berbuat. Jadi motif tersebut merupakan suatu driving force yang menggerakkan manusia untuk bertingkah-laku, dan di dalam perbuatanya itu mempunyai tujuan tertentu.

Motivasi Diri adalah sebuah kemampuan kita untuk memotivasi diri kita tanpa memerlukan bantuan orang lain.
Memotivasi diri adalah proses menghilangkan faktor yang melemahkan dorongan kita dengan cara membangun impian.

Pengertian Motivasi menurut para ahli:
  • Wexley & Yukl motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif, dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif.
  • Mitchell motivasi mewakili proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu.
  • Gray motivasi merupakan sejumlah proses, yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan- kegiatan tertentu.
  • Morgan mengemukakan bahwa motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek- aspek dari motivasi. Ketiga hal tersebut adalah: keadaan yang mendorong tingkah laku ( motivating states ), tingkah laku yang di dorong oleh keadaan tersebut ( motivated behavior ), dan tujuan dari pada tingkah laku tersebut ( goals or ends of such behavior ).
  • McDonald mendefinisikan motivasi sebagai perubahan tenaga di dalam diri seseorang yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi mencapai tujuan.
  • Suprihanto dkk, menjelaskan Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap anggota suatu organisasi adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas dasar proses belajar yang berbeda pula.
  • Soemanto secara umum mendefinisikan motivasi sebagai suatu perubahan tenaga yang ditandai oleh dorongan efektif dan reaksi- reaksi pencapaian tujuan. Karena kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkahlaku mencapai tujuan,telah terjadi di dalam diri seseorang.
Kesimpulan dari berbagai pengertian di atas tentang MOTIVASI adalah merupakan sejumlah proses- proses psikologikal, yang menyebabkan timbulnya, diarahkanya, dan terjadinya persistensi kegiatan- kegiatan sukarela (volunter) yang diarahkan ke tujuan tertentu, baik yang bersifat internal, atau eksternal bagi seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi.

Teori Motivasi

Banyak orang yang mencoba menjelaskan bagaimana semua motivasi bekerja. Berikut adalah beberapa diantaranya:
  • Teori Insentif. Yaitu teori yang mengatakan bahwa seseorang akan bergerak atau mengambil tindakan karena ada insentif yang akan dia dapatkan. Misalnya, Anda mau bekerja dari pada sampai sore karena Anda tahu bahwa Anda akan mendapatkan intensif berupa gaji. Jika Anda tahu akan mendapatkan penghargaan, maka Anda pun akan bekerja lebih giat lagi. Yang dimaksud insentif bisa tangible atau intangible. Seringkali sebuah pengakuan dan penghargaan, menjadi sebuah motivasi yang besar.
  • Dorongan Bilogis. Maaf, yang dimaksud bukan hanya masalah seksual saja. Termasuk didalamnya dorongan makan dan minum. Saat ada sebuah pemicu atau rangsangan, tubuh kita akan bereaksi. Sebagai contoh, saat kita sedang haus, kita akan lebih haus lagi saat melihat segelas sirup dingin kesukaan Anda. Perut kita akan menjadi lapar saat mencipum bau masakan favorit Anda. Bisa dikatakan ini adalah dorongan fitrah atau bawaan kita sejak lahir untuk mempertahankan hidup dan keberlangsungan hidup.
  • Teori Hirarki Kebutuhan Teori ini dikenalkan oleh Maslow sehingga kita mengenal hirarki kebutuhan Maslow. Teori ini menyajikan alasan lebih lengkap dan bertingkat. Mulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan kemanan, kebutuhan akan pengakuan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai kebutuhan akan aktualisasi diri.
  • Takut Kehilangan vs Kepuasan. Teori ini mengatakan bahwa apda dasarnya ada dua faktor yang memotivasi manusia, yaitu takut kehilangan dan demi kempuasan (terpenuhinya kebutuhan). Takut kehilangan adalah adalah ketakutan akan kehilangan yang sudah dimiliki. Misalnya seseorang yang termotivasi berangkat kerja karena takut kehilangan gaji. Ada juga orang yang giat bekerja demi menjawab sebuah tantangan, dan ini termasuk faktor kepuasan. Konon, faktor takut kehilangan lebih kuat dibanding meraih kepuasan, meskipun pada sebagian orang terjadi sebaliknya.
  • Kejelasan Tujuan Teori ini mengatakan bahwa kita akan bergerak jika kita memiliki tujuan yang jelas dan pasti. Dari teori ini muncul bahwa seseorang akan memiliki motivasi yang tinggi jika dia memiliki tujuan yang jelas. Sehingga muncullah apa yang disebut dengan Goal Setting (penetapan tujuan)

16 Hasrat Dasar Manusia

Dalam sebuah penelitian, ada 16 hasrat dasar yang mengatur hidup manusia.
16 hasrat tersebut adalah:
  1. Kebutuhan untuk disetujui.
  2. Kebutuhan untuk berpikir.
  3. Kebutuhan untuk makan.
  4. Kebutuhan untuk berkeluarga.
  5. Kebutuhan untuk dihormati.
  6. Kebutuhan akan terwujudnya idealisme.
  7. Kebutuhan akan kebebasan.
  8. Kebutuhan akan keteraturan.
  9. Kebutuhan akan latihan fisik.
  10. Kebutuhan akan kekuasaan.
  11. Kebutuhan akan romantisme.
  12. Kebutuhan akan menyimpan atau mengkoleksi.
  13. Kebutuhan akan relasi yang baik.
  14. Kebutuhan akan status.
  15. Kebutuhan akan keamanan.
  16. Kebutuhan akan balas dendam.

Cara Memotivasi Diri


  1. Tindakan yang positif.

    Tingkatkan kepercayaan diri kalian, punya keyakinan, keberanian dan antusias.Sukses dengan mempunyai tujuan yang jelas dan mengejarnya dengan antusias, gigih dan disiplin. Kurangi Stress dengan relax dan melepaskan stress. Tetap positif dengan menjalani semua tantangan dan masalah sebagai kesempatan. Hilangkan ketakutan untuk di tolak, jangan pernah menerima tolakan, orang hanya menolak tawaran kalian bukan diri kalian. Tetap sebagai pemenang, berpikirlah kamu sebagai pemenang karena kontribusi dan kerjasama perusahaan akan membuat kamu sebagai pemenang.

  2. Kata- kata Positif

    Kita dipenuhi dengan Selftalk, jadi kata-kata yang negative akan menciptakan mood yang negative, bahkan depresi. Gunakanlah kata-kata seperti :

    • Tantanglah Saya bukan Kenapa Saya.
    • Kesempatan bukan Masalah.
    • Tantangan bukan Ketakutan.

    Jadi, lain kali kalo kamu sadar jika kamu menggunakan kata-kata negative, catat dan diubah menjadi kata-kata yang positif. Pada saat kamu mengubah kata-kata negative yang kamu ucapkan, motivasi kamu bisa meningkat.

  3. Berolahraga

    Penelitian menunjukkan bahwa berolah raga memovasikan. Jadi lain kali, saat kamu merasa motivasi kamu menurun, berolahragalah. Bergeraklah dan termotivasilah.

  4. Ambillah Resiko

    kamu harus mengambil resiko dan jangan takut untuk gagal. Kamu harus mendorong diri kamu sendiri, terutama ketika kamu bosan untuk melakukan yang kamu biasa lakukan. Kita semua tinggal dalam kenyamanan (Confort zone). Menghindari potensi untuk gagal. Tetapi untuk menjadi lebih maju, kamu harus keluar dari kenyamanan (comfort zone) kamu, dan cobalah sesuatu yang baru, dengan cara yang berbeda. Keluarlah dari kenyamanan kamu dan lihatlah, itu akan berhasil. Namun kamu tidak akan pernah tau akan berhasil ato tidak kalo kamu ndiri ga mau mencoba.

  5. Visualisasikan sesuatu yang positif.

    Seperti pemahat yang menciptakan model dari metal, kita juga harus memulai perjalanan sukses kita dengan mengvisualisasikan apa yang kita inginkan. kebanyakan dari kita tidak berani untuk menciptakan kemungkinan yang tertinggi. kita meyalahgunakan imajinasi kita dengan melamun, berpikirlah positif, dan bayangkanlah, scenario sukses dan visualisasikan semua kemungkinannya.

  6. .Berpikirlah sesuatu yang besar.

    Jangan biarkan apapun yang melarang kita untuk berpikir sesuatu yang besar. Apakah kamu pernah membayangkan jutaan dollar di rekening kalian? Berpikirlah lebih besar tiap hari dari pada kemarin, kamu akan menciptakan masa depan yang lebih baik.

  7. Ciptakan goal kalian.

    Ada dua sumber dari kegagalan ; kurangnya goal yang jelas dan susahya memotivasi diri kita sendiri. jika kita tidak menciptakan goal kita sendiri, kita tdk akan pernah kemana-mana. Mulailah dengan misi ,dan ciptakan goal, dan kembangkan strategi , dan semua rencana rencana action yang anda harus anda kerjakakan. Menciptakan goal dan motivasi memberikan energi yang dibutukan untuk focus pada goal kita ketika keadaan sekeliling sedang susah.

  8. Bacalah sesuatu yang positif

    Gantilah pahlawan kalian dan kalian akan mengganti tujuan hidup kalian. Bacalah tentang kehidupan orang yang sukses dan tangkaplah kebesaran dari spirit mereka.

  9. Berpenampilan Positif

    Orang sukses sangat hati-hati dengan penampilan dan tindakan mereka. Mereka tahu bahwa penampilan baik menciptakan perasaan yang baik. Ini mungkin kelihatan aneh, tetapi, kedipan mata, kepercayaan diri ketika masuk ke ruangan, jabat tangan yang kuat dan senyum yang tulus,menciptakan impresi pertama yang kuat.

  10. Bantulah orang lain

    Bertukar pikiran dan membantulah tanpa menginginkan imbalan,bayaran atau pujian.Kehidupan seseorang mempunyai arti jika memperkaya kehidupan orang lain secara material,intelektual dan moral. Orang yang sukses menemukan motivasi dan arti dari membantu orang lain.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 Celoteh Teman:

Posting Komentar